Sejuta Kenangan Manglayang

02.01 m iqbal suryapraja 0 Comments

pertama-tama saya akan menceritakan awal mula bagaimana saya dan 11 orang teman yang lain bisa mendaki gunung manglayang.

here we go....

hallo..
disuatu hari yang cerah setelah UKK (ujian kenaikan kelas) teman saya bernama septiyana merencanakan untuk pergi mendaki gunung manglayang setelah UKK tapi kurang anggota. 2 hari kemudian saya bertemu dengan yopa dan septiyana dan mereka pun mengajak saya untuk bergabung dalam pendakian,walau saat itu saya masih ber label pendaki newbie.

singkat cerita...

saya pun mengajak teman yang lain dan alhasil jadilah pendakian dengan 12 orang yang masih buta akan kejam nya hutan liar.
yang pertama saya sendiri , septiyana , gilang , yopa , furqon , sam , amir , jek , dan 4 teman baru saya yang sampai sekarang tali silaturahmi itu masih terjaga yaitu pian , mpii , ipam , dan aa gunung dialah yang paling tua dari kami ber 12.

perjalanan pun berlangsung dari pasir koja,berjalan kaki ke stasion kelapa untuk mencari angkot yang mau di sewa sampai pos pendaftaran gn manglayang,
akhirnya kami sampai dan mendapatkan angkot.
okeee lets gooooo....!!!

perjalanan sangat meriah karna yang mengikuti pendakian kali ini adalah semua orang yang selera humornya tinggi sampai di angkot kami tidak berhenti untuk diam tapi kami malah bercanda dengan khimatnya.

singkat cerita,
sesampainya di kaki gunung manglayang kami berjalan lumayan agak jauh untuk mencapai pos pendaftaran. taman saya yang bernama amir sangat takut dengan anjing dan saat sedang berjalan kami dikejutkan dengan 2 ekor anjing yang sedang duduk di tengah jalan dan sebagian teman saya takut untuk melewati jalan itu terutama amir yang diam di belakang rombongan kami. setelah dipaksa dan sedikit di marahi akhirnya amir mau untuk berjalan walaupun itu sedikit demi sedikit.

di dalam perjalanan naik ke pos pendaftaran, kami sedikit mendapat masalah dari hujan yang turun,akhirnya kami berteduh di sebuah pos penjagaan dan tidak berselang lama kami pun bergegas untuk melanjutkan perjalanan.
sesampainya di pos pendaftaran septi pun mendaftarkan ke 12 anggota pendakian.setelah selesai kami dipersilahkan masuk ke dalam hutan untuk membangun tenda.

yeaaaaaayyyy.....
rombongan para idiot :D

kami pun bergegas untuk mendirikan tenda dan disinilah awal mula sebuah perjalan yang sulit dilupakan oleh saya khususnya.
8 orang dengan persiapan yang sangat minim terlihat dari barang bawaan yang kami bawa dengan tas tas sekolah yang sangat kecil tidak cukup menampung semua barang bawaan.
dan 4 orang lainnya sangat gagah membawa tas tinggi dan berat dengan isi semua peralatan yang kami ber 12 butuhkan ada di situ hahaha .

semua pun turun tangan untuk membangun tenda.
singkat cerita dan tenda pun jadi. kami pun bergegas dengan kesibukan masing2. ada yang mengambil air, mempersiapkan makanan, membuat minuman hangat, beres beres dan yang pantang untuk dilewatkan yaitu foto foto.

jeng..jeng..jeng..jeng.......


ini lah sebagian anggota pendakian ceria 

setelah berbagai kesibukan telah kami ber 12 lewat dan akhirnya kami masuk tenda. dengan tenda pramuka kami masuk 6 orang 6 orang. saya berada di tenda yang ke dua.sebuah tenda yang isinya orang gila semua. yaitu saya , jek , gilang , yopa , amir , dan yang terakhir dan yang paling imut adalah sam.

jam 6 lewat kami pun bergegas mengambil air wudhu dan segera shalat di mesjid yang disediakan di ujung jalan setapak.
setelah beres shalat maghrib kami kembali ke tenda dengan udara dingin dan kabut yang mulai turun.karena sudah terkena air dan udara cukup dingin, perut kami pun mulai terasa kosong. saya pun meminjam kompor ke tenda sebelah, dan ternyata tenda sebelah pun sedang memasak makanan yang paling enak jika pergi ke gunung yaitu mie instan..
setelah beres tenda sebelah akhirnya tenda kami mendapat giliran memasak mie. disaat akan memasak mie sebagian orang ditenda kami ribut, karena ingin mendapat giliran pertama memasa mie karena sudah lapar. dan saya pun bilang pada mereka :

Iqbal : heyy enggeus barengan wee meh gancang dan cukup atuh...!!!
gilang : oh heeh nya bener sok atuh sok..
jek : heeh burukeun bal urang geus lapar
iqbal : okeyyy .....

saya pun langsung menyalakan api dan memasukan air.dan yang lainya pun sibuk dengan peralatan makannya masing masing.dan setelah mie dan tahu nya sudah matang saya pun mulai membagikan kepada mereka satu persatu dan alhamdullilah pas.sesaat setelah saya memberikan makan pada mereka dan mereka pun diam terasa kuping ini sunyi karena semua diam dan sibuk dengan makanannya, saya seperti memberi makan orang orang kelaparan. hahahaha setelah beberapa menit makan pun selesai dan kami pun beres beres didalam tenda karena banyak bubuk mie yang berjatuhan, ada yang mencuci ada yang ke air dan saya bersama teman yang lainya diam di luar melihat kemegahan saat turunnya kabut ke tempat perkemahan kami, sambil menghisap sebuah roko kretek saya menikmati suasana yang ada di perkemahan ini.

singkat cerita , kami pun masuk ke dalam tenda dan berpamitan dengan ke-6 teman kami yang ada di tenda sebelah. sebelum tidur kami mengobrol ngalor ngidul, hahaha yang penting kehangatan susana terjaga dan sebuah kericuhan terjadi didalam sebuah tenda 6x2meter ini dengan 6 orang idiot.

saya mulai mem-play sebuah lagu galau dan satu teman saya pun bernyanyi, gilang namanya. dia adalah seekor anak yang sangat mengaggumi seorang wanita cantik nan sholehah yang bernama putri ayu dia, gilang sangat menyukai dia sampai2 tidak berani untuk mengutarakannya.3 tahun itu waktu yang di pendam oleh gilang dan sampai sekarang hanya menjadi angan angan saja.

kami pun bernyanyi satu tenda riuh dengan suara kami dan tenda sebelah pun berteriak kepada kami "gandeng euy..!!" oleh kami tidak di dengar malah kami semakin menjadi dengan bernyanyi sekeras-kerasnya.

"enggeus enggeus ah gandeng" seorang berbicara di ujung tenda ini dan kami pun diam sejenak menetralkan fikiran. setelah itu yopa memperlihatkan film preman pensiun episode terakhir dari smartphone nya kepada saya dan saya , gilang , amir , dan jek pun menonton bareng.tawa canda menghiasi tenda kami karena akting kang komar dengan kang mus yang sangat menggelikan. dan suasana pun kembali hening. jek pun mencairkan suasana dengan bercerita. oleh kami pun di dengarkan seakan kami sedang di cerita kan cerita sebelum tidur, setelah bercerita panjang lebar dengan spontan kami semua berteriak " Krikk..." semua yang ada di tenda tertawa dengan lepas nya seakan teu boga hutang, hahahah. dan situasi kembali hangat dan kami pun berpamitan ingin tidur duluan.kami pun tidur dengan nikmatnya.

singkat cerita.

jam 12 tengah malam saya terbangun karena suara dan air hujan yang mengenai kepala saya, dan saya lihat ke atas ,tenda kami bocor. untung nya tidak besar dan hanya titik titik kecil, saya pun memukul tenda atas agar teman saya yang lain tidak terbangun karena terkena tetesan air hujan. saya berjaga sambil sedikit sedikit memejamkan mata, dan akhirnya kegaduhan terjadi. 

jam 2 dini hari

gilang : ahhhh.... doraka ieu doraka
iqbal : kunaon ai maneh lang?
gilang : ieu tingali bal : jaket urang baseuh...
iqbal : wah enya lang, (saya pun melihat ke belakang kepala dan ternyata tenda kami bocor)
 " woi hundang woii hudang " 
gilang : jek jek hudang buru..
jek : heeh heeh , aya naon sih?
gilang : hudang heula we
iqbal : harudang euy harudang 
 (setelah semua terbangun dari mimpi indah nya di tanah kaki gunung)
iqbal : tingali ieu banjir, cai hungkul di tukangeun hulu. !!
yopa : ahhh kantong aing
amir : kantong aing oge poy
yopa : kantong aing jibreg pisan mir !!
iqbal : hudang keun tenda sabelah jekk !!!
jek : enya bal kalem neangan sendal heula
iqbal : sok

setelah keributan dan kekacauan akhirnya kami bangun semua dan mem-packing barang barang bawaan kami dan bersiap untuk summit attack. yang lain membereskan barang barang nya dan saya membantu tenda sebelah untuk membereskan tenda nya dan kami pun selelsai.

iqbal : siap semua udah beres?
septiyana : enggeus bal sok mulai
iqbal : siap siap
gilang : ehh kalem jaket urg baseuh kumaha atuh?
mpii : ieu yeuh pake jaket urg
gilang : siap pi nuhun.
mpii : oke kalem we lang
iqbal : sok ahh mulai
 (kami ber 12 terdiam karena tidak ada yang memimpin do'a)
iqbal : enggeus bae we urg ( nah ini contoh pemimpin guys.)
iqbal : sebelum kita mendaki ada baik nya kita berdoa untuk keselamatan masing masing dan berdoa... mulai..!!! ( seperti ustad ustad dong )
 (kami ber 12 khusu memanjatkan do'a agar selamat sampai tujuan kami)
iqbal : selesai,
furqon : alhamdulillah *diiikuti kami semua*

jam 3 dini hari
kami bersiap mendaki gunung manglayang dan kami pun mempersiapkan formasi untuk mendaki karena kami ada yang tidak dapat melihat karena kurang penerangan.

singkat cerita

kami ber 12 bersemangat mendaki dan ingin sampai puncak.
terjadi sesuatu di dalam kelompok kami yaitu , sam jatuh karena licin dan tidak kuat menahan bobot tubuh (padahal sam itu tubuhnya sangat krispy dan sangat tipis*maaf) kami pun membantunya berdiri dan menanyakan apakah dia masih kuat untuk melanjutkan perjalanan dan dia pun menyetujuinya.
okeyyyy
beberapakali sam jatuh tersungkur terbalik.(itukan lirik lagu -_-)

kembali ke lap...top.

dan yang paling geli adalah ketika kaki sam di gigit oleh pacet atau seperti lintah "hewan penyedeot darah" (kata saya sih tuh hewan salah ambil mangsa, kan si sam itu peot dan kenapa ngga si yopa aja kan pasti tu linta kenyang ahahha)

lanjut lanjut.....

singkat cerita kami berjalan begitu jauh nya dan begitu lelah nya menyusuri hutan lebat dan bertemu lah kami dengan sebuah batu kali yang besarnya seperti dinosaurus yang ada di jurassic park, yang gede nya nauzubilah. disitu yopa terjatuh dan melihat sesosok bayang putih yang konon katanya dia adalah kuntilanak yang nyasab di gunung manglayang dikarenakan eta kunti bukan orang bandung.

jam 05;30
kami sampai di pos terakhir untuk mencapai puncak manglayang, kami beristirahat sebentar. saya dan septiyana berteriak kepada teman kami yang ada di bawah " woii buru ieu enggeus nepi " dan mereka semua berhamuburan dengan semangatnya ingin mencapai puncak manglayang itu.
okey dan alhasil ke 12 orang dari 1 rombongan berhasil mencapai puncak manglayang dan kami punya slogan baru " #SamsuriSampaiPuncak " itulah kata yang kami kumandangkan setiap kalinya hahaha.

setelah beristirahat selama 30 menitan kami pun memulai perjalanan lagi dan kami bertemu dengan adik kelas, dam reka pun memberikan semangat kepada kami " ayo kang semangat " ( kaya tentara yang mau pergi ke medan perang rasanya kalo disemangati oleh sesama laki laki -_- )
kami pun melanjutkannya dengan sangat hati hati karena tujuan kedua kami adalah puncak bayangan gunung manglayang. jalan ke puncak bayangan cukup ekstrem karena kanan kiri jurang dan hanya 2 sampai 3 meter celah kita untuk berjalan. 

saya yopa gilang furqon dan sam pun menduduki peringkat akhir posisi sementara, ehh maksudnya kami ada di posisi paling belakang

yopa sam furqon gilang dan saya "iqbal" paling belakang

tinggal beberapa ratus meter kami mencapai puncak bayangan tapi kami tidak terburu-buru karena kami ingin mengabadikan dengan berfoto foto alay , untuk stock dp katanya orang suka bilang.15 menit kemudian dengan lelah nya kami mencapai puncak bayangan dan ..... ahhhh sangat rame seperti tukang batu ali yes... penuh sesak dengan 20 sampai 25 orang di atas puncak bayangan yang sangat kecil itu, alhasil kami ber12 hanya bisa berfoto di tengah tengah nya saja.

kami ada di tengah puncak bayangan

sesudah berfoto ria kami pun kelaparan dan saya mengitruksikan kepada septiyana selaku penyimpan barang barang agar mengeluarkan kompor karena kami sudah tidak kuat.10 menit kemudian kami sudah siap untuk makan siang dan semua diam dengan segala keseriusan saat menyantap makanan.

30 menit kemudian setelah kami beres makan kami pun bersiap untuk pulang dan karena kami tidak tahu soal jalan pulang dan saya pun bertanya kepada pendaki lain,

iqbal : kang kalo turun lewat sini bisa?
pendaki : ohh bisa kang bisa
iqbal : paling berapa jam yaa?
pendaki : kalo saya sih tadi naik 3 jam
iqbal : ohh iya kang nuhun pisan nyaaa
pendaki : ohhiya iya kang hati hati

setelah saya berpamitan saya pun turun lewat jalur baru bereum.
singkat cerita kami semua sangat semangat untuk pulang karena sudah ingin mandi dan ingin bertemu dengan orang tua di rumah. ada yang turun dengan berlari kecil ada yang sosorodotan ada yang sambil mengobroll, semua suka cita bersama tercampur menjadi satu disaat kami ber 12 turun.

kami pun sampai di tanah datar dan terlihat komplek perkemahan kiara payung.

septi : nepi euy , sakedeung deui
gilang : horeee
furqon : heeh euy dekeut
amir : hayu ah hayu buru keun

kami pun berlari dan ditengah larian kami, sejenak terhenti karena melihat sebuah sungai yang airnya cukup jernih untuk kami pakai mandi dan ke 12 orang itu mandi bersama di sebuah sungai denga lebar 2 meter saja. ada yang mandi , ada yang mencuci baju ada yang mencuci sepatu dan barang lainya dan ada yang kencing, sampai sampai ada yang lagi adus. ehhhh .

singkat cerita 
semua beres dan tinggal berangkat untuk pulang, tapi kami sempat bertanya pada si ibu warung

iqbal : bu upami ka jalan raya paling sbaraha kilo deui nyak?
ibu : paling ge 3 kilo jang da caket
iqbal : ohh nuhun buu
ibu : sami sami jang

hatiku bersorak gembira karna jarak 3 kilo cukup dekat untuk berjalan kaki. ke12 orang ini sangat semangat menuruni bukit dan setelah hampir 45 menit kami berjalan dan kami belum menemukan jalan raya, kami pun bertanya pada warga yang lewat.

iqbal : pak upami ka jalan raya sbaraha kilo deui?
bapak : aduhh jang tebih keneh atuh, paling aya 10 kiloan deui
iqbal : aduh muhun pak , nuhun nya pak
bapak : enya jang sok ati ati

saya berjalan dengan lelahnya dan saya pun tertinggal rombongan dengan yopa karena saya istirahat terlalu lama.setelah hampir 2 jam berjalan kaki saya bertanya ke terakhir kalinya ke seorang warga yang menggunakan motor 

iqbal : pak upami ka jalan raya kamana? terus jauh keneh teu pak?
tukang ojeg : ohh henteu jang sakedap deui tah di payun, tinggal lurus terus belok kanan
iqbal : ohh muhun muhun pak
tukang ojeg : sok jang ati ati
iqbal : siap pakk hatur nuhun pisan nya pak
tukang ojeg : oke janggg

dengan sangat lelah dan saya pun menemukan jalan raya sumedang-jatinangor, seperti mau copot ini kaki hampir hampir seluruh jari kaki semuanya tidak terasa seperti sudah copot saya.
saya pun mencari bis dan dapat bis jurusan cirebon cicaheum.
sesampainya ke cicaheum dengan tas yang sangat kotor oleh tanah dan saya pun mencari bis jurusan leuwipanjang dan kata kondektur disuruh tunggu saja di situ.karena saya bandel dan tidak mau menunggu lama saya pun naik bis jurusan cicaheum-cibiru ehhh tanpa banyak lama bis jurusan leuwipanjang datang...kesialan itu sangat membuat kesal.

singkat cerita , kami berdua duduk di paling belakang dan didalam bis yang sangat dingin kami jadi tontonan semua orang karena tampilan kami yang sangat kusut dan kotor, sesampainya di pertigaan jamika kami pun turun dan menaiki angokt untuk sampai pasir koja. dan setelah naik angkot saya melihat seorang pria seperti preman yang naik ke angkot kami dan duduk tepat di depan saya. semerbak bau baham jiga jigong romadon tercium sampai otak. saya pun sedikit takut ( da bisi malak,teu dibere terus nonjok kumaha hayoh? ). dan akhir nya sampai saya pun turun dengan melihat ke preman itu dengan mata sinis, ( kalian tau teman teman kaya di sinetron sinetron tea geningan ). dan selesaiiiiiiiii..............

ini lah sebuah kenangan yang tidak bisa saya lupakan dan akan terkenang selamanya di dalam memori saya akan selalu mengingat masalalu yang sangat indah ini ....

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.